Juventud Integral: يناير 2015

السبت، 10 يناير 2015

Aplikasi Alarm Clock Terbaik Untuk Android

Beberapa Minggu terakhir saya menjadi sangat sulit untuk bangun malam. Alarm yang saya miliki di HP java menjadi kurang efektif karena masih belum benar-benar mampu membangunkan saya ketika tertidur. Alarm hanya saya matikan dan kembali tertidur. Sampai akhirnya saya berpikir, adakah aplikasi alarm yang bagus untuk HP java ataupun android yang saya miliki. Sehingga ketika alarm tersebut berbunyi, tidak bisa dengan mudah di matikan kecuali saya benar-benar telah terbangun.

Pencarian saya pun berakhir, dan pilihan tersebut ternyata jatuh pada suatu aplikasi alarm yang memang benar-benar bagus untuk android yang saya miliki, yaitu Alarm Clock Xtreme Free. Aplikasi tersebut memiliki pengaturan yang lumayan kompleks. Support untuk menambahkan banyak waktu (waktu alarm) dalam sehari, mengulang untuk hari-hari tertentu, mengatur bunyi alarm dengan bebas, memiliki timer, serta stopwatch, dan yang paling saya suka adalah aplikasi ini memiliki pengaturan yang menarik untuk menunda atau mematikan alarm ketika alarm berbunyi, yaitu dengan meminta kita menyelesaikan persoalan matematika. Tanpa menyelesaikan persoalan matematika tersebut alarm akan terus berbunyi, sehingga mau tak mau kita harus memeras otak untuk berpikir (benar-benar terbangun).

Persoalan matematika yang di miliki aplikasi ini memiliki lima tingkatan, yaitu sangat mudah, mudah, menengah, susah, dan sangat susah. Ini adalah contoh persoalan matematika yang di berikan aplikasi tersebut :

Jika temen-temen tertarik untuk menggunakan aplikasi ini, temen-temen bisa mendownload Alarm Clock Xtreme Free.apk di sini atau di google play store. Jika temen-temen mau, temen-temen juga bisa download file musik yang biasa saya gunakan sebagai musik di alarm : Sirine.mp3 (sangat saya rekomendasikan)

Baca Juga :
Cara Root Samsung Galaxy Pocket
Cara Kirim File Android dari dan Ke PC Via Wifi
Aplikasi Prey, Anti maling untuk HP, Laptop atau PC
Daftar Artikel

الأحد، 4 يناير 2015

Panduan Belajar Photoshop Secara Mandiri

Seperti yang hampir semua orang ketahui. Photoshop adalah salah satu aplikasi terbaik untuk mengedit sebuah foto. Berbagai foto unik, aneh, indah (atau kalimat apapun yang yang bisa menggambarkan sebuah foto) bisa dengan mudah dibuat dengan aplikasi ini. Dengan aplikasi ini kita bisa melakukan banyak hal, seperti mengganti backround gambar, mengubah warna, memberikan efek-efek, menggandakan diri, ataupun berbagai hal menarik lainya. Semua hanyalah terbatas pada kreativitas pikiran kita. Dengan alasan itulah, sejak dulu saya tertarik untuk mempelajari dan menguasai teknik-teknik untuk menggunakan aplikasi ini.

Sebelumnya saya berpikir, bahwa mempelajari photoshop cukuplah kita perlakukan seperti aplikasi yang lain. Cukup buka aplikasi kemudian masukan foto dan mengutak-atik semua tombol satu persatu agar bisa kita ketahui fungsinya. Namun ternyata saya salah, ketika pertama membuka aplikasi tersebut, saya amati kebanyakan tombol hampir semuanya tidaklah berfungsi. Di geser, di klik, atau beberapa cara lain tak mengubah gambar sedikit pun. Hal ini berarti, belajar photoshop memang memerlukan panduan (sebuah buku atau seorang guru).

Menemukan seorang guru yang baik dan gratis cukup susah di zaman sekarang ini. Teman-teman yang saya miliki pun tidak ada yang menguasa aplikasi ini, sehingga pelarian saya hanyalah buku panduan.
Di internet, menemukan buku panduan menggunakan photoshop juga tidaklah mudah. Tidak semudah membeli buku di toko buku (Hehe). Namun akhirnya setelah memilih-milih kata kunci yang pas di mbah google, buku-buku elektronik yang bisa saya gunakan secara leluasa untuk mempelajari aplikasi pengedit foto ini berhasil saya temukan. Jika teman-teman juga tertarik, bisa download buku elektronik berikut ini :
Buku Elektronik (PDF) menggunakan Photosop

Buku Panduan Photoshop Pertama (Rekomend)
Buku Panduan Photoshop Kedua (rekomend)
Buku Panduan Photoshop Ketiga
Buku Panduan Photoshop Keempat
Buku Panduan Photoshop Kelima

Setelah membaca buku-buku tersebut, akhirnya saya memahami alasan kenapa banyak tombol di aplikasi pengedit foto (Photoshop) seolah-olah tidaklah berfungsi. Ternyata kuncinya hanyalah kita harus memahami apa itu layer dan memperhatikan lebih teliti status dari layer yang sedang ingin kita edit (lihat gambar gembok). Selama gembok itu tidak kita buang, kita memang tidak bisa mengedit layer tersebut.

Sekedar tambahan, jika teman-teman bingung kenapa tampilan photoshop yang teman-teman gunakan berbeda dengan yang ada di buku panduan. Temen-temen cukup mengubah jenis workspace yang temen-temen gunakan. Perhatikan kotak merah nomor 2 pada gambar di atas.

Ini beberapa gambar hasil latihan saya menggunakan photoshop CS3 Portable, pada hari minggu kemarin. Bagaimana hasilnya menurut kalian? (semoga tidak terlalu buruk)

Demikianlah, artikel hari ini tentang belajar mandiri menggunakan photoshop. Semoga apa yang saya tulis hari ini cukup bermanfaat untuk kalian